Asuransi kesehatan merupakan salah satu jenis asuransi yang
paling banyak dicari dan diminati orang karena asuransi ini berkaitan dengan
masalah kesehatan yang merupakan salah satu hal penting dalam hidup kita.
Dengan asuransi kesehatan ini kita bisa mempersiapkan segala sesuatu yang
mungkin saja tidak kita inginkan namun terjadi. Seperti contohnya adalah pada
waktu kita sakit atau mengalami kecelakaan.
sumber gambar: www.glaad.org
|
Baca juga: 10 Alasan Kenapa kita Harus Tidur Telanjang
Namun banyak sekali hal yang perlu dipertimbangkan saat kita
akan memilih asuransi kesehatan. Perlu pemahaman serta kejelian agar kita tidak
salah memilih dan menyesal dikemudian hari. Asuransi kesehatan merupakan produk
yang fitur dan ketentuannya paling komplek dibandingkan dengan jenis asuransi
yang lainnya.
Berikut
ini adalah tips memilih asuransi kesehatan
1.
Pilih asuransi dengan sistem cashless
Cashless merupakan sistem yang
digunakan dalam penggantian klaim asuransi dengan menggunakan kartu. Cukup
dengan menunjukan kartu cashless, kita tidak perlu menalangi atau membayar
terlebih dahulu biaya tagihan rumah sakit ketika rawat inap. Sistem ini lebih
praktis dibandingkan dengan sistem reimbursment.
2.
Bisa diterima semua rumah sakit
Hal yang kedua yang harus
diperhatikan adalah asuransi yang akan kita pilih tersebut bisa bisa diterima
oleh semua rumah sakit yang ada. Akan lebih baik lagi bila asuransi tersebut
juga bisa di klaim di rumah sakit di luar negeri. Biasanya pihak asuransi sudah
mempunyai daftar rumah sakit atau poliklinik yang sudah mempunyai kerjasama
dengan pihak asuransi. Kembali ke point 1, sistem cashless hanya bisa digunakan
pada rumah sakit yang sudah punya kerjasama dengan pihak asuransi.
3.
Asuransi kesehatan keluarga
Pilih asuransi yang menyediakan
asuransi kesehatan terhadap keluarga juga. Contohnya adalah satu keluarga yang
terdiri dari beberapa anggota tersebut cukup hanya mendaftarkan satu polis
asuransi saja. Dengan sistem ini pembayaran preminya akan jauh lebih murah dan
kita tidak perlu membayar premi untuk masing-masing anggota keluarga.
4.
Cara penggantian klaim
Ada 2 jenis penggantian yang
biasanya ditawarkan oleh pihak asuransi kesehatan.
- Penggantian berdasarkan tagihan biaya perawatan selama di rumah sakit. Biaya kamar, biaya dokter, biaya lab, biaya obat, biaya operasi, dan biaya lain-lain biasanya akan ditetapkan secara terpisah. dengan sistem ini maka peserta asuransi kesehatan tidak akan mengalami overplafond (penggantian lebih kecil dari tagihan) sehingga tidah perlu lagi menombok menggunakan uang sendiri.
- Cash plan atau santunan harian rawat inap. Jenis yang satu ini tidak melihat berdasarkan tagihan dari rumah sakit. Pada waktu sakit, jumlah penggantian yang diberikan pihak asuransi akan tetap, yaitu sebesar santunan harian dikalikan jumlah hari rawat. Dengan sistem ini kita punya resiko harus menggunakan uang pribadi jika tagihan rumah sakit lebih besar daripada santunan yang diberikan oleh pihak asuransi.
5.
Syarat rawat inap
Perhatikan syarat rawat inap
yang ditetapkan oleh pihak asuransi. Karena setiap asuransi mempunyai
kebijakan yang berbeda-beda. Ada asuransi yang menanggung semua biaya
perawatan, tetapi ada pula asuransi yang hanya mau menanggung biaya perawatan
jika rawat inap dilakukan di rumah sakit. Sementara jika rawat inap dilakukan
di klinik, pihak asuransi tidak akan menanggungya. Syarat rawat inap ini bisa
dilihat langsung di polis atau tanyakan langsung kepada agen asuransi yang kita
datangi.
Comments
Post a Comment